"Petuah Sinto Gendeng kepada Wiro sableng" | WongBoemen

"Petuah Sinto Gendeng kepada Wiro sableng"


Lebih khusus untuk yang biasa ngopi, pasti lebih bisa merasakan tulisan ini.......heheheh
oke simak cerita dibawah ini ,... ^-^

"Petuah Sinto Gendeng kepada Wiro sableng"

Suatu sore hujan turun di padepokan sinto gendeng. Sang Guru meminta si Murid, Wiro sableng untuk membuat minuman kopi. 

Guru : "Tolong buatkan kopi dua gelas untuk kita berdua, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta wadahnya". 

Murid :"Ya Guru".

Tidak berapa lama, si murid sudah membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya  beserta sendok kecil.

Guru: "Cobalah kamu rasakan kopimu , bagaimana rasa kopimu?"

Murid : "Guru, rasanya sangat pahit sekali". 

Guru :"Tuangkanlah sesendok gula, aduklah, bagaimana rasanya?"

Murid :"Rasa pahitnya sudah mulai berkurang guru".

Guru :"Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?"

Murid :"Rasa pahitnya sudah berkurang banyak guru". 

Guru : "Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?"

Murid :"Rasa manis mulai terasa tapi rasa pahit juga masih sedikit terasa guru".

Guru :"Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?"

Murid :"Rasa pahit kopi sudah tidak terasa, yang ada rasa manis guru".

Guru :"Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?"

Murid:"sangat manis sekali guru". 

Guru :"Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?"

Murid : "Terlalu manis, malah tidak enak guru". 

Guru: "Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?"

Murid : "Aduh guru, rasa wedang kopinya jadi tidak enak, lebih enak saat ada rasa pahit kopi dan manis gulanya sama-sama terasa guru".

Guru: "Ketahuilah muridku, jika rasa pahit kopi ibarat kefakiran hidup kita dan rasa manis gula ibarat harta, lalu menurutmu kenikmatan hidup itu sebaiknya seperti apa muridku".

Sejenak sang murid termenung, lalu menjawab. 

Murid: "Ya Guru, sekarang saya tahu, kenikmatan hidup dapat aku rasakan jika aku dapat merasakan hidup seperlunya, tidak melampaui batas. Terimakasih  atas pelajaran ini".

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to ""Petuah Sinto Gendeng kepada Wiro sableng""

Post a Comment